Jenggawah, pcnujember.or.id – NU Care-LazisNU Jawa Timur melakukan loncatan pada awal tahun 2021 yang salah satunya program penguatan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah.
Program itu meliputi beberapa fokus, antara lain Beasiswa Santunan Anak Yatim, Duafa uang pembinaan, UMKM mesin Jahit, dan hewan ternak Kambing 2 ekor dengan Total Rp 10 juta.
Baca juga : Terpilih Ketua Baru, GP Ansor Pontang Bentuk Kelengkapan Kepengurusan
Dalam acara tersebut, dihadiri Ketua PW LazisNU Jatim dan ketua PC LazizNU Jember. “Kita mengucapkan terima kasih ke NU Care-LazisNU Jawa Timur yang sudah menyalurkan program Binaan Desa Nusantara melalui LAZISNU JEMBER ke Desa Wonojati ini,” ujar Ketua NU Care-LAZISNU Jember, Achmad Fathor Rosyid, dalam sambutannya.
Menurut dia, pilihan mengapa di Desa Wonojati, karna Ranting Wonojati merupakan ranting percontohan dan selama ini, kegiatan-kegiatan NU berjalan baik. “Alasan inilah kami memilih desa Wonojati sebagai salah satu salah satu saluran binaan Desa Nusantara NU Care-LazizNU Jawa Timur,’’ imbuhnya.
Baca juga : NU Wonojati Dongkrak Kesiapan KartaNU Melalui Lailatul Ijtima
Ketua PW NU Care-LazizNU Jawa Timur, A Afif Amrullah mengatakan, tahun ini LazizNU Jatim memiliki beberapa program Bina Desa Nusantara. Salah satu tujuannya, menyalurkan bantuan yang ada di LazizNU Jatim yang jumlahnya disesuaikan oleh masyarakat. “Tentunya itu yang bisa menentukan ialah masyarakat disetempat dan setelah kami lakukan verifikasi,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Afif itu juga memastikan, mereka yang menerima bantuan itu adalah orang yang berhak. Karna dana yang berhak. Karena dana yang digunakan merupakan titipan dari umat, muzaki, donator yang dipercayakan kepada LazizNu. “Semakin banyak orang yang terbantu untuk mendapatkan kemudahan. Dan orentasi terakhir tentu saja tidak ada maksud lain kecuali wujud kita sebagai hamba Allah untuk mengabdi,” tukasnya.
Idarotul Imaroh, salah satu penerima manfaat di Desa Wonojati Jenggawah adalah seorang janda miskin yang menjadi tulang punggung keluarga. Ia seorang diri menghidupi keempat anaknya. “Alhamdulillah dengan bantuan mesin Jahit dari LazizNU Jawa Timur ini, saya bisa membuka usaha untuk menyambung hidup keempat anak saya,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya melalui desa binaan ini supaya NU bisa hadir dalam memberdayakan warganya dari berbagai aspek. Sehingga dirasakan manfaat NU oleh warga dan bisa nemperkuat ajaran Ahlussunah Waljamaah an nahdliyah. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa NU tidak hanya memperhatikan aspek spiritual dan amaliah semata, namun juga hadir dalam mensejahterakan warganya.
Reporter: Muhammad Yasin
Editor: Maulana Al Fatih
Publisher: Irwansyah G Ibrahim
