Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama

Kader Muda NU Harus Jadi Pembeda secara Ilmu dan Akhlak

Muhammad Haris/MWC NU Jelbuk: Kajian rutin kitab Sulam Taufiq oleh IPNU-IPPNU Jelbuk, yang dipandu Kiyai Abdul Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum II.

Jelbuk, pcnujember.or.id – Mempelajari ilmu agama menjadi sangat penting bagi manusia, karena dengan ilmu agama, dapat memberikan tuntunan dan ajaran menjalani kehidupan sehari-hari.

Hal itu yang menjadi motivasi bagi Pimpinan Anak cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama’(IPPNU) melaksanakan kajian Kitab Sulam Taufiq, Sabtu (27/02/2021) di Mushalla Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Desa Sukojember, Jelbuk.

Baca juga: Aksi kemanusiaan Serentak Peringati Harlah NU 

Ketua PAC IPNU Jelbuk Mohammad Haris mengatakan, tujuan pengajian kitab sulam taufiq itu adalah untuk meningkatkan ilmu keagamaan Kader IPNU-IPPNU Jelbuk. Agar menambah pemahaman dan bekal sebelum terjun ke masyarakat.

Selain itu, kajian tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan satu bulan sekali. “Ini dilaksanakan tiap akhir bulan, sedangkan tiap minggunya rutin baca Rotibul Haddad, Istighosah, dan diskusi,” jelasnya kepada LTNNU Jelbuk.

Ia menambahkan, pengajian kitab saat itu juga untuk memperingati Harlah IPNU ke-67. “Pengajian kitab kali ini juga dalam rangka memperingati Harlah IPNU ke-67, juga Istighosah serta Sholawat Tibbil Qulub,” tambahnya.

Baca juga: Peringati Isra Miraj dengan Gelar Pengajian Akbar

Ia berharap, sebagai kader Muda NU, IPNU-IPPNU harus bisa menjadi pembeda dengan pemuda-pemudi lainnya, khususnya bidang keilmuan dan akhlaq. “Artinya mereka juga harus unggul dalam bidang keilmuan dan akhlak itu,” tukasnya.

Reporter : Muhammad Haris
Editor: Maulana Al Fatih
Publisher: Maulana Al Fatih