Wuluhan, pcnujember.or.id – Cuaca mendung disertai rintik gerimis, bukan halangan bagi MIMA Darussalam dan TK Muslimat NU 61 Glundengan untuk memperingati 1 Abad NU. Semangat cinta ulama, kiyai dan guru yang sudah mengakar kuat, membuat seluruh dewan guru dan anak-anak begitu antusias dan gembira.
“Hari ini adalah moment penting bagi anak-anak kita, sebuah peristiwa yang terulang dalam masa 100 tahun lagi, dan hal itu mungkin bagi kita mustahil bisa menemuinya lagi. Semoga bekal kegiatan ini pada suatu waktu yang akan datang, anak-anak ini menjadi kader NU yang tangguh sebagaimana para foundingnya,” jelas Hanik Nuraini, selaku ketua panitia pelaksana.
Dalam sambutan pelepasan barisan, Kepala MIMA Darussalam menyampaikan mengenai pentingnya menjaga dan mendidik anak. Menurut dia, anak anak adalah aset penting bagi keberlangsungan estafet kepemimpinan dalam Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, maka pengalaman dan pengetahuan tentang organisasi menjadi suguhan yang harus disajikan.
“Keterlibatan sekecil apapun dalam kegiatan NU akan menjadi bekal yang membekas kuat dalam memori otak mereka. Untuk itu mari kita rawat semaksimal dan sebagus mungkin asset tersebut,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah Ustadz Khobarudin selaku ketua Tanfidziah Ranting NU setempat mengatakan, kegiatan kirab itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan 1 Abad NU di wilayah kerja Ranting NU Glundengan 3.
Pada kegiatan sebelumnya, telah diawali dengan pembentukan 5 PAR NU, pembentukan kampung NU, pembangunan gapura NU, pengiriman 1 bis delegasi peringatan 1 Abad NU di PP Nuris serta pengiriman 1 bis delegasi pada peringatan Resepsi 1 Abad NU d Sidoarjo. “Semoga khidmat kita ke NU menjadikan perantara kita memperoleh barokah dari para alim ulama kita,” pungkasnya.
Reporter : Mubahul Huso
Editor : Maulana
Publisher : Irwansyah G
