Ambulu, pcnujember.or.id– Sebagai organisasi pelajar nahdliyin, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU – IPPNU ) senantiasa mengadakan berbagai kegiatan yang menunjang pendidikan karakter. Seperti yang dilakukan Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Ambulu yang menggelar ngaji kitab kuning pada Selasa (09/03).
Menariknya, acara ngaji kitab kuning ini diwadahi dalam forum yang dinamakan PRING AJI. Tidak sembarang nama, karena ada filosofi khusus yang dikandung dari nama Pring Aji tersebut.
“Ada empat filosofi. Pohon bambu yang berarti memiliki akar yang kuat, yakni pelajar yang memiliki niat yang kuat untuk selalu belajar dan menambah pengetahuan. Lalu bentuk pohon bambu (pring) yang menjulang tinggi yang bermakna pelajar yang memiliki cita-cita tinggi,” ujar Rekan Robitul Habib selaku Wakil Ketua Jaringan Sekolah dan Pesantren PAC IPNU Ambulu, kepada reporter pcnujember.or.id pada Rabu (10/03).
Baca juga : Koordinasi Lebih Cair, PAC IPNU-IPPNU Ambulu Bentuk Forum Mata Pena
Filosofi lain yang terkandung dalam nama Pring Aji adalah ujung bambu yang memiliki ujung lancip, yang berarti pelajar yang baik adalah pelajar yang cerdas dan pandai.
“Melalui nama Pring Aji, kita juga berharap akan memotivasi kita sebagai pelajar untuk menjadi sebaik-baik manusia yaitu yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” lanjut Robitul.
Acara yang diinisiasi oleh departemen jaringan sekolah dan pesantren ini dilaksanakan di Aula MWC NU Ambulu. Sebelum mengaji kitab kuning, pengurus PAC IPNU -IPPNU Ambulu serentak mengkhatamkan Al Qur’an.
Baca juga : Kantongi Suara Terbanyak, Nurul Hidayah Kembali Pimpin Fatayat Ambulu
Acara khataman itu telah dimulai sejak seminggu sebelumnya, yang dilanjutkan dengan doa khotmil qur’an. “Setelah khataman, kitalanjutkan dengan ngaji kitab ta’lim muta’alim yang diisi oleh Kyai Agus Libasul Ulum selaku pengasuh pondok pesantren Darul Hikmah Sabrang. Selanjutnya ditutup dengan pembacaan do’a oleh ustadz Nur Hadi mewakili dari lembaga batsul matsail MWC NU Ambulu,” papar Robitul.
Wadah Pring Aji ini akan rutin digelar oleh PAC IPNU-IPPNU Ambulu. “Harapannya agar bisa membekali dan mengimbangi pengetahuan kader IPNU IPPNU Se kecamatan Ambulu antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama,” tutur Robitul.
Melalui ikhtiar Pring Aji, diharapkan cita-cita untuk menjadikan kader IPNU dan IPPNU sebagai pelajar santri atau santri pelajar dapat tercapai. “Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dua minggu sekali,” pungkas Robitul.
Reporter : Atok Amrillah/ IPNU Ambulu
Editor: Faizin Adi
Publisher: Irwansyah GI