LDNU  

LDNU Sumberbaru Gelar Pelatihan Mengurus Jenazah Kepada Ranting Muslimat Desa Sumberjo

Sumberbaru, pcnujember.or.id – Merawat jenazah merupakan Fardhu Kifayah bagi umat muslim, ssekiranya ada muslim meninggal dan sudah ada yang merawat jenazahnya, maka gugurlah kewajiban umat muslim yang lain.

Umumnya, merawat jenazah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi orang-orang untuk tidak terlibat mengurus jenazah, diantaranya karena kurang tahu caranya, takut atau memiliki trauma terhadap fenomena kematian.

Melihat hal ini LDNU Kecamatan Sumberbaru, mengadakan kegiatan pelatihan Pengurusan jenazah di Ranting muslimat Desa Sumberjo, Selasa, 8 Februari 2022.

Sebelumnya Ketua LDNU Sumberbaru Ust. Muzakkir, M.Pd  menyampaikan  Perlunya regenerasi dan pelatihan tata cara mengurus jenazah sebab merupakan kebutuhan pokok yang harus dilakukan oleh warga Desa Sumberjo.

“Sekarang ini ilmu mengurus jenazah menjadi salah satu hal yang sering terabaikan. Padahal ilmu tersebut sangat penting untuk diketahui oleh seorang muslim tatkala ada yang meninggal dunia. Pengurusan jenazah tidaklah sederhana, melainkan cukup kompleks yang meliputi proses memandikan, mengkafani, mensalati, mengantarkan hingga menguburkannya,“ ujar Ust. Muzakkir, M.Pd

Pada Kegiatan Pelatihan merawat Jenazah ini,  Dibimbing oleh Koordintor Divisi dakwah Jam’iyah Ust. Musleh, M.Pd. didampingi Ust. Misnawar Rusiyanto, S.Pd. (Anggota Divisi dakwah) dan Ust. Imam Safi’i, S.Pd. (Anggota Divis Multimedia) .

Menurut  Koodinator Divisi Dakwah Jam’iyah, Ustadz Musleh mengatakan, fungsional teknik pengurusan jenazah ini menjadi salah satu even penting yang diprogramkan oleh LDNU Sumberbaru bekerjasama dengan pihak terkait yaitu Ranting Muslimat dan Ranting NU di wilayah Kecamatan Sumberbaru yang pada saat ini ada di Desa Sumberjo.

Guna lebih memaksimalkan pelatihan merawat jenazah ini disepakati dijadikan dua pertemuan. Setelah Pelatihan selesai dilanjutkan acara ramah tamah yang merupakan ciri khas warga Nahdhiyyin.

Reporter: Helsum dan Eko Wahyudi
Editor: Robith Fahmi
Publiser: Robith Fahmi