Kaliwates, pcnujember.or.id – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jember mulai menyiapkan langkah-langkah strategis dalam dakwah NU ke depannya. Hal itu diputuskan usai rapat internal LDNU di Kantor LDNU PCNU Jember, Sabtu (11/07/2020).
Dalam rapat itu, mengahasilkan sejumlah rekomendasi penting. Salah satunya upaya LDNU Jember dalam dakwah melalui sosial media atau dikenal Dakwah Bil Medsos. Seperti di YouTube, Instagram, Facebook dan sebagainya. “Medsos menjadi salah satu media yang tepat untuk dakwah saat ini,” ujar KH Rofi’i Baidhowi, Ketua LDNU.
BACA JUGA : MWC NU Kalisat Mulai Bumikan Kajian Aswaja
Menurutnya, cepatnya arus informasi saat ini mengharuskan warga NU harus selektif dalam mengkonsumsi berita. Termasuk seputar dakwah keislaman. Bahkan, tak jarang dunia maya sesak dengan informasi yang sarat akan muatan radikalisme yang disusupkan melalui konten-konten medsos.
“Dakwah bil medsos ini bisa menjaga masyarakat dan sekaligus melawan konten-konten negatif itu,” jelasnya. Ia mengharapkan, masyarakat bisa mengakses informasi yang kredibel dan mendapatkan pemahaman Islam yang utuh, moderat (Wasathiyah) secara cepat dan tepat.
BACA JUGA : Perkuat Aswaja, MWC NU Panti Gelar Pengajian Rutin
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jember, Kyai Robith Qoshidi mengatakan, era digital menuntut setiap warga NU untuk mengawal dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah dengan berpartisipasi aktif di medsos.
“Jika tidak, maka kita akan tertinggal dengan faham-faham lain yang memanfaatkan teknologi atau media online,” terang Kyai yang akrab dipanggil Gus Robith itu. Ia berharap, Dakwah Bil Medsos menjadi alternatif tepat dalam berdakwah. Sehingga kemaslahatan umat bisa tercapai.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas program LDNU yang lain, yaitu Festival Da’i, cetakan ke-3 buku LDNU Jember, dan lain-lain. Semua program-program LDNU diyakini berperan vital dalam menjaga dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah.
Reporter : Irwan GI
Editor : Maulana
