Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama

Dakwah On The Spot ala MWC NU Sukowono, Ikhtiar Bersama Membengkeli Hati

Kegiatan Dakwah on The Spot yang digelar MWC NU Sukowono bersama IKSASS dan Komunitas Pemuda Bengket Ateh bagi mereka yang ingin bertobat. (Wildan Miftahussurur /MWC NU Sukowono)
Kegiatan Dakwah on The Spot yang digelar MWC NU Sukowono bersama IKSASS dan Komunitas Pemuda Bengket Ateh bagi mereka yang ingin bertobat. (Wildan Miftahussurur /MWC NU Sukowono)

Sukowono, pcnujember.or.id – Bulan Ramadan menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk memperbanyak amal ibadah dan memohon ampunan. Semangat itupula yang mendasari kegiatan Dakwah On Teh Spot yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sukowono, bersama dua elemen lain, yakni Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) dan Komunitas Bengkel Ateh.

Komunitas Bengkel Ateh –istilah dalam bahasa Madura yang dalam bahasa Indonesia berarti Komunitas Bengkel Hati- ini merupakan komunitas yang berisi anak-anak muda di Sukowono dan sekitarnya yang ingin bangkit memperbaiki diri.

“Komunitas ini mewadahi teman-teman terutama generasi muda yang ingin berubah dari perbuatan buruk yang pernah dilakukan pada masa sebelumnya,” ujar Bapak Muzakki, pendiri sekaligus Ketua Komunitas Bengkel Ateh saat diwawancarai tim media pcnujember.or.id pada Sabtu (17/04/2021).

Wildan Miftahussurur /MWC NU Sukowono: Dakwah On Teh Sport digelar MWC NU Sukowono, bersama Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) dan Komunitas Bengkel Ateh.
Wildan Miftahussurur /MWC NU Sukowono: Dakwah On Teh Sport digelar MWC NU Sukowono, bersama Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) dan Komunitas Bengkel Ateh.

Kegiatan Dakwah On The Spot itu diawali di kediaman Bapak Muzakki pada Rabu (15/04/2021) lalu. Acara ini bertemakan dakwah taubat dengan dimulai dari tadarus Al Quran oleh anggota komunitas Bengkel Ateh sedari pagi hari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah dakwah hidayah dan maunah Allah SWT yang dimulai pada pukul 16.00 yang disampaikan oleh Ustadz Saini selaku perwakilan IKSAS Sub Rayon Sukwonono. Siraman rohani itu dilakukan hingga menjelang buka puasa, yang disambung dengan Doa dan buka puasa bersama.

Komunitas Bengkel Ateh merangkul pemuda yang ingin bangkit dan memperbaiki diri untuk mendapat hidayah dari Allah SWT.
Komunitas Bengkel Ateh merangkul pemuda yang ingin bangkit dan memperbaiki diri untuk mendapat hidayah dari Allah SWT. (Wildan Miftahussurur)

Para pemuda yang mengikuti acara Dakwah On The Spot itu terlihat sangat khitmat mengikuti serangkaian acara yang berlangsung selama seharian itu. Menurut Muzakki, kegiatan itu berangkat dari kesadaran diri akan untuk menghentikan regenrasi hal yang tidak baik kepada generasi berikutnya.

“Sehingga saya berusaha merangkul setiap orang khususnya para pemuda yang ingin bangkit dan memperbaiki diri serta mendapat hidayah dari Allah SWT. Dan saya berharap komunitas ini selalu istiqamah dan lebih banyak lagi merangkul para pemuda – pemuda di masa yang akan datang,” ujar Bpk. Muzakki (*)

Reporter: Wildan Miftahussurur & Lukman Hakim /MWC NU Sukowono
Editor: Faizin Adi
Publisher: Faizin Adi